Jangan-jangan Kita Belum Siap Bersosial Media?

Ketika seseorang disodori media, ternyata efeknya banyak. Ada yang memakainya untuk cari hiburan. Ada yang memakainya untuk cari duit. Bahkan banyak juga yang memakainya untuk mencari perhatian publik (memangnya situ siapa? Artis?! :P) Mau tidak mau, ledekan Tukul Arwana beberapa tahun silam kepada orang yang senang bila disorot kamera, terasa masih relevan. "Masuk TV.. Masuk TV.." Ledek Tukul, yang dilanjutkan dengan.. "Ndesoooo..." Secara serampangan, TV itu sama juga dengan Facebook atau Twitter , sama-sama media. Dan efek yang diberikan juga mirip-mirip: Perasaan bahagia ketika mendapat exposure . Sama juga bahagianya akan seorang kompasianers yang diberi jatah HL oleh admin yang bertugas. Tidak ada yang salah dengan itu. Tapi yang kadang tidak disadari adalah, betapa cepat dan kencangnya isu yang bergulir di Sosial Media. Ia seperti sekumpulan lompatan-lompatan pemikiran dan ide yang terjadi tiap menit. Sanggupkah otak kita memamah info sec...