Tiada Salah Musik Melayu Mendayu-dayu

Musik itu, kata Albus Dumbledore seraya menyeka air matanya, jauh lebih magis dari segala sihir yang dipelajari di Hogwarts. Sepertinya Bapak Kepala Sekolah paling tenar se seantero Inggris Raya itu benar belaka. Di Indonesia, musik sering kali memiliki kaitan erat dengan semesta, baik alam sekitar maupun alam gaib. Umar Kayam dalam kumpulan kolom di koran Kedaulatan Rakyat, pernah pula menyampaikan hal serupa. Betapa penduduk Yogyakarta setia pergi ke alun-alun demi mendengarkan gamelan Kiai dan Nyai Sekati tiap kali Perayaan Sekaten tiba. Menurut Mr. Rigen—Tokoh lucu dan ngeyel di kumpulan kolom Umar Kayam-- Gamelan Kiai dan Nyai Sekati adalah gamelan yang bukan sakbaene gamelan. Bukan gamelan sembarangan. Gamelan yang sanggup membuat pendengarnya pada merinding semua. “Ning merindingnya itu merinding yang baik", kata Mr. Rigen. Ritmisnya musik-musik tradisional Indonesia memang bisa bikin merinding. Dalam peristiwa tertentu, ia malah bisa bikin trance. Coba tengok kuda ...